Meteor Raksasa 18kg Ditemukan di Antartika Timur

HaraJawa - Tim peneliti yang melakukan ekspedisi dan survei pencarian fragmen-fragmen kecil meteorit di Antartika timur tercengang ketika melihat sebuah bintik hitam berada di hamparan salju, ketika didekati ternyata bintik hitam itu adalah sebuah meteor raksasa. meteor raksasa ini adalah salah satu dari meteor yang terbesar di dunia dan yang tidak pernah tersentuh oleh tangan manusia.

Ketika mereka melakukan pemeriksaan lebih lanjut, mereka kaget dan takjub karena telah menemukan meteroit raksasa seberat 18kg, ini adalah meteorit terbesar dalam 25 tahun di antartika.

“Menemukan sesuatu yang besar seperti ini adalah hal yang sangat menarik bagi kami, Anda dapat melihat meteor raksasa itu dari kejauhan,” kata Vinciane Debaille, seorang ahli geologi dari Université de Bruxelles Libre. Dia adalah ketua tim ekspedisi Belgia.

Lebih lanjut Debaille mengatakan bahwa salah satu sebabnya kita mencari meteorit di Antartika adalah karena Anda dapat dengan mudah menemukan bintik-bintik hitam pada salju putih. Dan kemungkinan bintik-bintik itu adalah meteorit.

Batu luar angkasa itu ditemukan pada tanggal 28 Januari, dan sekarang sedang menjalani proses penyimpanan khusus di Jepang. Proses penyimpanan khusus dimaksudkan agar air tidak bisa menembus meteroit sebelum itu diteliti.

Delapan anggota dari proyek SAMBA yang berekspedisi di Antartika timur yaitu Université de Libre Bruxelles (ULB) dan Vrije Universiteit Brussel (VUB), Japan National Institute of Polar Research (NIPR) dan Universitas Tokyo.

Tim ekspedisi itu telah menemukan total 425 meteorit, dengan berat total 75kg selama ekspedisi 40 hari. Pencarian meteorit ini dilakukan pada ketinggian 2.900 m.