HaraJawa - Tips
membangun ekonomi keluarga sangat penting diperhatikan, terutama bagi keluarga
yang baru terbentuk atau pasangan yang baru menikah. Ekonomi keluarga meskipun
bukan hal mutlak yang akan menentukan kebahagiaan pasangan suami istri, namun
tetap menjadi hal yang paling sering menjadi pemicu kegagalan sebuah rumah
tangga. Sebelum menikah ataupun pada saat baru menikah, sebaiknya Sahabat
mempelajari dengan baik bagaimana tips membangun ekonomi keluarga.
Berikut
ini beberapa tips membangun ekonomi keluarga yang bisa dijalankan untuk
membantu Sahabat menciptakan perekonomian keluarga yang lebih tertata dengan
baik meskipun usianya yang baru :
- Perhatikan betul soal manajemen, keberhasilan ekonomi suatu keluarga sangat dipengaruhi oleh bagaimana cara mengatur sirkulasi keuangan. Seberapa pun besarnya penghasilan Sahabat, tak akan ada gunanya jika Sahabat tidak memiliki sistem manajemen keuangan yang baik. Sebaliknya, meskipun mungkin penghasilan Sahabat tak seberapa, namun bisa diatur dengan baik, maka ekonomi akan bisa lebih tertata dengan baik.
- Prioritaskan kebutuhan dibanding dengan keinginan. Redam keinginan Sahabat, dan dahulukan apa yang menjadi kebutuhan. Ada banyak hal yang Sahabat beli sebagai keinginan namun bukan menjadi suatu kebutuhan.
- Jika keduanya baik suami maupun istri berpenghasilan, akan lebih mudah mengatur keuangan. Namun jika istri tidak berpenghasilan, sebaiknya ia mulai mencoba usaha bisnis rumahan yang mungkin cocok untuk dikelola.
- Ada dua cara untuk bisa menjadi kaya, yakni menabung dan bersedekah. Lakukan kedua cara ini secara seimbang, dan rasakan hasilnya di masa akan datang.
- Ekonomi yang baik bagi sebuah keluarga yang baru adalah ekonomi yang mandiri dan melepaskan diri dari ketergantungan kepada keluarga. Saat ini sedikit orang yang bisa mandiri setelah menikah. Rata-rata orang masih bergantung soal keuangan kepada orang tua.
Hidup
hemat bukan berarti pelit, namun bagaimana upaya Sahabat mempritaskan sesuatu
yang lebih bermanfaat dibanding dengan yang kurang bermanfaat. Bercita-citalah
menjadi sejahtera, tak hanya kaya.
0 komentar:
Posting Komentar