Rabu, 06 Maret 2013

Bayi Terlahir Dengan Virus HIV Bisa Disembuhkan

HaraJawa - Berita mengejutkan datang dari Mississippi, Amerika Serikat. Bayi lahir dengan virus HIV penyebab AIDS rupanya bisa disembuhkan. Ilmuwan menjelaskan kasus seorang anak berumur 2,5 tahun dinyatakan sembuh setelah satu tahun berikutnya tidak mengalami infeksi apa-apa. Dokter spesialis akan mengadakan pertemuan AIDS di Atlanta, menjanjikan petunjuk upaya untuk menghilangkan infeksi HIV pada anak-anak, terutama di negara-negara Afrika yang bayinya berpotensi terkena virus HIV sejak lahir. Dokter telah memberi bayi ini perawatan khusus yang lebih cepat dan lebih baik daripada biasanya, dimulai dari tiga obat yang diinfuskan dalam waktu 30 jam setelah kelahiran. Perawatan ini dilakukan setelah bayi dinyatakan terinfeksi.

“Saya berpikir bayi ini memiliki risiko lebih tinggi, dan pantas menjadi sasaran pasien terbaik kami,” kata dr. Hannah Gay, spesialis HIV pediatrik di University of Mississippi, dalam sebuah wawancara. Dengan tindakan cepat dan tepat, HIV dapat tersingkir dalam darah bayi sebelum mendapat tempat persembunyian di dalam tubuh. Mereka disebut sel dorman, biasanya cepat mengifeksi kembali bagi siapa saja yang berhenti minum obat, kata dr. Deborah Persaud, pusat anak-anak di John Hopkins. Selanjutnya, tim Persaud berencana studi untuk membuktikan bahwa dengan perawatan yang lebih cepat mampu memblok bibit virus yang ada pada bayi berisiko AIDS lain.

Sekitar 300.000 anak lahir dengan HIV pada tahun 2011, terutama di negara-negara miskin di mana hanya sekitar 60 persen dari wanita hamil yang terinfeksi mendapatkan pengobatan yang dapat mencegah mereka menularkan virus kepada bayi mereka. Di AS, kelahiran seperti itu sangat jarang karena tes HIV dan pengobatan yang panjang telah menjadi bagian dari perawatan prenatal. “Kita tidak bisa menjanjikan untuk menyembuhkan bayi yang terinfeksi. Kita bisa menjanjikan untuk mencegah sebagian besar transmisi jika ibu diuji selama kehamilan setiap” tegas Gay. Satu-satunya orang yang sembuh dari AIDS yang tidak memerlukan obat HIV—transplantasi sumsum tulang dari donor khusus, yakni Timothy Ray Brown asal San Francisco. Ia tidak memerlukan obat HIV dalam lima tahun terakhir sejak transplantasi itu.


Dalam kasus Mississippi, sang ibu sudah tidak memiliki perawatan prenatal ketika dia datang ke ruang gawat darurat pedesaan. Sebuah tes cepat terdeteksi HIV. Dalam kasus tersebut, dokter biasanya memberikan obat dosis rendah dengan harapan mencegah virus HIV dari akar. Tapi rumah sakit kecil tidak memiliki jenis obat yang tepat, dan mengirim bayi ke pusat kesehatan Gay. Dia memberikan bayi pengobatan terbaik. Di Mississippi, Gay memberikan check up pada anak setiap bulan. “Saya hanya memeriksa dan terus berdoa bahwa virus itu tidak aka nada.” Para ibu penyandang HIV sangat bersemangat ketika ia minta untuk mengonsumsi obat-obatan karena demi anaknya,” tambah Gay.
Share this post
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

0 komentar:

Posting Komentar