HaraJawa - Urutan 10 besar ranking militer se dunia dipegang secara berturut-turut : AS, Rusia, China, India, Inggris, Turki, Korsel, Perancis, Jepang dan Israel. Kemudian urutan 11 sampai dengan 20 besar adalah Brasil, Iran, Jerman, Taiwan, Pakistan, Mesir, Italia, Indonesia, Thailand dan Ukraina. Ranking negara ASEAN yang lain adalah Filipina ada di posisi ke 23, Malaysia posisi ke 27, Singapura ke 41.
Analisis ini memberikan sebuah definisi tentang
peta kekuatan militer yang sesungguhnya, tidak terfokus pada keunggulan jumlah
pesawat tempur atau kapal combatan seperti yang selama ini menjadi opini
publik. Itu sebabnya walaupun Singapura punya kekuatan pesawat tempur terbanyak
di ASEAN, negara pulau itu tetap tidak mampu mengungguli Malaysia, Filipina dan
Indonesia. Indikator kekuatan alutsista bukan merupakan faktor penentu
keunggulan militer sebuah negara.
Kita selama ini terpengaruh dengan opini
psikologis bahwa Jakarta akan hancur dalam waktu dua jam jika diserang oleh
pesawat tempur Singapura. Padahal apa iya, ini kan negara kepulauan yang paling
besar di dunia, punya 240 juta penduduk berkarakter nasionalis, sumber daya
alamnya melimpah dan yang terpenting dalam strategi militer, negara kita
terdiri dari ribuan titik pertahanan. Bandingkan dengan negara pulau itu, hanya
beberapa titik di sebuah pulau. Secara hankam, pulau itu lebih mudah
ditaklukkan. Yang jelas angkatan udara tidak menjadi faktor utama untuk
memenangkan pertempuran karena ibu dari segala perang adalah angkatan darat.
Sekedar perbandingan, berikut disampaikan peta
kekuatan militer antara Indonesia dan Malaysia berdasarkan analisis Global Fire
Power :
Total Population 245,613,043 - 28,728,607
Military Manpower Available 129,075,188 - 14,817,517
Fit for Military Service 107,538,660 - 12,422,580
Reaching Military Age Yearly 4,455,159 - 519,280
Active Military Personnel 438,410 - 124,000
Active Military Reserves 400,000 - 640,199
Total Aircraft 510 - 258
Total Land-Based Weapons 1,577 - 2,465
Total Naval Units 136 - 65
Towed Artillery 59 - 54
Merchant Marine Strength 1,244 - 321
Major Ports and Terminals 9 5
Aircraft Carriers 0 0
Destroyers 0 0
Frigates 6 4
Submarines 2 2
Patrol Coastal Craft 31 37
Mine Warfare Craft 12 4
Amphibious Operations Craft 8 1
Defense Budget $4,740,000,000 $3,500,000,000
Foreign Reserves $96,210,000,000 $106,500,000,000
Purchasing Power $1,030,000,000,000 $414,400,000,000
Oil Production 1,023,000 bbl 693,700 bbl
Oil Consumption 1,115,000 bbl 536,000 bbl
Proven Oil Reserves 4,050,000,000 bbl 2,900,000,000 bbl
Total Labor Force 116,500,000 12,200,000
Roadway Coverage 437,759 km 98,721 km
Railway Coverage 5,042 km 1,849 km
Waterway Coverage 21,579 km 7,200 km
Coastline Coverage 54,716 km 4,675 km
Major Serviceable Airports 684 118
Square Land Area 1,904,569 km 329,847 km
Dari data diatas beberapa catatan bisa kita
letakkan pada kondisi terkini, misalnya posisi cadangan devisa RI saat ini
sudah mencapai $ 122.000.000.000,- (Akhir Juli 2011), jumlah KRI saat ini
berkisar 152 unit. Kapal-kapal yang berstatus KAL, KKP dan Polisi Air tidak
diperhitungkan oleh GFP, padahal kapal-kapal jenir ini ikut berperan dalam
patroli keamanan laut atau patroli pantai (Patrol Coastal Craft). Kemudian
komponen cadangan (Active Military Reserves) jumlahnya bisa melebihi
perhitungan GFP jika Satuan Pengamanan, Satuan Polisi Pamong Praja, Pertahanan
Sipil masuk dalam perhitungan.
Analisis GFP yang disajikan merupakan evidence
yang cukup obyektif dan terbarukan, mampu menyajikan data terkini yang
memberikan gambaran menyeluruh dari kekuatan militer sebuah negara berdasarkan
kekuatan sumber daya militer, sistem persenjataan, kekuatan armada angkatan
laut, dukungan logistic dan sebaran pangkalan, sumber daya alam untuk survival,
dukungan financial dan kondisi geografis. Yang menarik kekuatan pesawat tempur
digabung dengan sistem persenjataan lain apakah itu pesawat angkut, helikopter,
tank, panser, artileri yang menjadi kekuatan angkatan darat. Sementara kekuatan
angkatan laut menjadi faktor terpisah dan memberikan kontribusi real pada
kekuatan militer sebuah negara.
Nah, semakin jelas bahwa kita adalah yang terbaik
di kawasan ini dalam ranking kekuatan militer. Oleh sebab itu kita perlu
mengeliminir opini-opini psikologis yang mengunder estimate kekuatan TNI, seakan-akan
TNI yang paling lemah, seakan-akan TNI tak mampu mengatasi serangan udara
Singapura, seakan-akan TNI tak mampu mengawal teritori NKRI. Dalam kondisi
minimum essential force yang belum tercapai militer kita ternyata mampu
menduduki ranking 18 dunia. Padahal mulai tahun 2012 sd tahun 2014 saja akan
berdatangan setidaknya 60 pesawat tempur baru berbagai jenis, 15 pesawat angkut
berbagai jenis, 55 Heli tempur berbagai jenis, 30 Kapal Cepat Rudal, 3 Kapal
Selam, 2 Fregat, ratusan Tank dan Panser berbagai jenis. Belum lagi proyek
rudal surface to surface, surface to air, rudal anti tank dan ribuan roket Rhan
produksi dalam negeri.
Ini artinya peluang untuk meningkatkan ranking
militer itu sangat terbuka. Namun lebih dari itu, kita harus selalu percaya
diri dengan kemampuan hulubalang pengawal negara kita, dengan semangat
tempurnya, dengan kualitas prajuritnya yang selalu mengungguli tentara negara
jiran. Sekali lagi militer kita adalah yang terunggul diantara para jiran. Dan
itu harus kita rawat dan pelihara dengan suplai alusista yang modern dan
menggentarkan. Dan itu harus konsisten dan berkesinambungan,- sumber:Kekuatan
milter Indonesia
Oleh karna itu Kita tidak boleh minder atau takut
dengan negara lain,Buktinya lembaga Survey Internasional Juga (GFP) mengakui
kekuatan militer Negara kita..ingat loh kita mempunyai kekuatan militer
terbesar di ASEAN ini bahkan Australia juga di bawah kita.
Luar biasa
BalasHapusTIADA KATA KECUALI MENANG UNTUK INDONESIA
BalasHapusYA,,SAYA SETUJU DENGAN TNI KITA TNI.AU.AD.AL MAJU TERUS KEMBANGKAN ALUTSISTA DALAM NEGRI AGAR KITA MENJADI NEGARA AUTARKI RAKYAT KAMI DARI JAWA TIMUR
BalasHapusAKAN CINTA TANAH AIR REPUBLIK INDONESIA,AKAN SELALU MENYOKONG TNI,AGAR MENJADI YANG KUAT DI DUNIA,TANAH KITA KAYA,LAUT KITA LUAS,SUMBER DAYA ALAM MELIMPAH,KAMI RAKYAT JAWA TIMUR MENGHARAP KEPADA MENTRI PERTAHANAN,AGAR MEMANDIRIKAN ALUTSISTA DALAM NEGRI KARNA ITU KUNCI UTAMA DALAM RAHASIA PERTAHANAN NEGARA INDONESIA,DAN TERUSKAN SOKONG PT PINDAD,PT.PAL.PT DIGIANTARA,PT2 LAINNYA,DAN JUAG PT ROCKET ROCKET DALAM NEGRI KEMBANGKAN SECEPATNYA KARNA PERTAHANAN DALAM NEGRI,SUATU SENJATA RAHASIA,BAGI NEGARA NEGARA LAIN,SIAP...........INDONESIA TNI,KOPASUS,POLRI,DAN RAKYAT GERILYA INDONESIA,,
:d (h)
BalasHapus