Sabtu, 13 April 2013

Fosil Ikan Tunjukkan Mengapa Manusia Memiliki 2 Lengan dan 2 Kaki


HaraJawa - Ikan prasejarah, yang memiliki sirip di dekat pantatnya, telah membantu memecahkan misteri mengapa kebanyakan hewan, termasuk manusia, memiliki dua pasang anggota tubuh, dua kaki dan dua lengan.

Ikan Euphaneros mungkin merupakan makhluk pertama di planet ini yang sepasang siripnya telah mengalami evolusi. Spesies berumur 370 juta tahun lalu itu dijelaskan dalam edisi terbaru dari Biology Letters. “Sirip adalah lengan pertama di dunia,”ungkap pimpinan tulisan Robert Sansom pada Discovery News.“ Pasangan lengan ini akan berkembang dari sirip kemudian transisi dari laut ke darat.

Evolusi pertama sepasang anggota tubuh merupakan langkah penting dan besar dalam dunia perkembangan vertebrata, yang merupakan hewan bertulang belakang.


Sansom, seorang peneliti di Universitas Leicester dan Univesitas Manchester, dan rekannya Sarah Gabbott serta M.A Purnell menganalisis 36 spesimen Euphanerops yang digali di Quebec, Kanada. Ini adalah ikan tanpa rahang yang hidup jauh sebelum dinosaurus kali pertama muncul. Banyak ikan memiliki sirip anal tunggal, terletak di pusat belakang bawah ikan.

Sirip di bagian tersebut diperkirakan untuk membantu mempertahankan kontrol posisi tubuh. Euphanerops justru memiliki dua sirip. Apa yang ada pada penelitian ini membawa kita untuk percaya bahwa tahap awal dalam sejarah evolusi, vertebrata mencoba untuk berevolusi dalam berbagai bentuk tubuh. Beberapa bentuknya lazim, sedikit lazim, dan hanya beberapa yang bertahan,” terang Sansom.

Perubahan terjadi pada titik radikal dalam sejarah ikan ketika beberapa dari mereka mulai berevolusi rahang dan giginya (Di kalangan ahli ikan, yang jadi perdebatan evolusi pertama: gigi atau rahang). Sansom mengatakan; “Sepasang sirip ini memungkinkan mengontrol gerakan dengan lebih canggih.” Gerakan ini, pada awalnya hanya terjadi di bawah air, yang nantinya akan membantu beberapa spesies melakukan transisi dari air ke darat.

Heather King dari Universitas Chicago dan rekannya mempelajari kehidupan lungfish untuk melihat bagaimana transisi yang mungkin terjadi. “Lungfish sangat erat dengan hewan yang mampu bertransisi dari air ke daratan,” jelasnya Karena transisi air ke darat lah, beberapa hewan berevolusi memiliki empat kaki untuk berjalan. Untuk inovasi tersebut, kita mungkin berterima kasih kepada Euphanerops, ikan tanpa rahang yang punah.
Share this post
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

0 komentar:

Posting Komentar