Kamis, 07 Februari 2013

"Rok Mini" Engkau Sungguh Terlalu

HaraJawa - Terus terang saja yah, saya tidak munafik atau pura-pura tidak suka kalau ada wanita memakai rok mini. Saya katakan di sini, saya ini lelaki normal. Dimana seorang lelaki normal pasti akan tertarik melihat m*l*snya p*h* wanita yang memakai rok mini. Dan saya termasuk dalam salah satu diantara deretan lelaki normal itu.

Namun, maaf, untuk kepantasan umum dan larangan agama yang saya anut, saya sangat membenci wanita yang suka memakai rok mini yang tidak pada tempatnya! Dan saya mendukung jika ada orang yang mempermasalahkan hal ini.

Kenapa?

Begini, saya kasih contoh yah. Suatu waktu ada wanita memakai rok mini anteng-anteng saja duduk di depan memperlihatkan m*l*snya p*h* dia. Kitanya yang blingsatan, yang tadinya si Patrick anteng-anteng saja, tiba-tiba dia menjadi tegang! (^_^v. Yang tadinya kita damai sendirian tiba-tiba dipanggil oleh temen untuk melihat pemandangan bagus ini. Yang tadinya mata anteng, jadi ingin jelalatan terus ke arah sana. Yang tadinya fokus, jadi menghayal kemana-mana.

Sedangkan wanita yang memakai rok mini tersebut tidak menyadari apa yang telah terjadi dengan kita!

Sebenarnya saya selalu ingin mengajukan pertanyaan kepada setiap pengguna rok mini di area publik demi mendapat sudut pandang yang obyektif dari si pemakai agar saya tidak salah sangka. Nih beberapa pertanyaannya :

1. “Mbak-mbak, boleh tau apakah dengan rok mini yang mbak pakai itu, saya atau kami boleh menikmati p*h* mbak?”
 

2. “Kalau boleh, apakah mbak memang sengaja agar kami melihatnya? atau malah risih kalau kami melihatnya?”


3. “Tolong jelaskan kepada kami, bagaimana seharusnya kami boleh menikmati p*h* mbaknya biar mbak merasa nyaman dan kita bisa sama-sama menikmati, agar saya merasa aman dalam menikmati, dan mbaknya nikmat juga dilihati?”


Hmm... Kira-kira saya diapain ya jika saya bertanya ke mereka?


Oke Lanjit, ehh lanjut ....


Ngrumpi masalah rok mini pasti ada yang akan bilang begini mengomentari cerita di atas.
“Ah lelakinya aja yang mata keranjang”
“Ah lelakinya yang kurang iman”
“Pertebal iman lelaki tuh”

Kalau tidak ada agama, pengen rasanya saya Jitak kepala orang yang ngomong kayak begitu.

Woy dengerin yah,…
Patrick saya otomatis tegang ketika melihat p*h* m*l*s atau sesuatu yang membuat terangsang …. ini alami, tidak bisa diredam oleh Iman ataupun sejenisnya!

Nah, karena ini alamiah atau naluriah maka sebetulnya untuk masalah rok mini, bukan lelakilah yang harus mempertebal iman! Tetapi wanitalah yang harus menjaga diri agar lelaki tidak sampai terangsang. Caranya, dengan tidak memakai rok mini di depan umum atau lelaki yang bukan muhrimnya.

Iman, kalau ngomongin masalah ini pasti ribet. Karena yang namanya iman, pagi-pagi bisa kuat, entahlah kalo siang, sore atau malam hari. Tak ada yang sanggup untuk konsisten terus dengan keimanannya.

Kenapa saya katakan begitu? Karena pada dasarnya manusia itu labil. Ini sudah bawaan alias sudah kodratnya. Dimana di satu sisi diberikan nurani dan disatu sisi diberikan nafsu. Dua kubu yang berlawanan ini tiap harinya selalu berperang dan terus terjadi hingga ajal menjemput. #Halah...

Oleh karena iman itu selalu turun naik, maka ketika iman sedang turun dan mendapati rok mini… olala…. bisa saja terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Dan yang paling ditakutkan adalah keinginan akan isi rok mini tersebut.

Kalau dia sudah sudah punya isteri, tinggal minta sama isterinya. Lah kalau dia belum punya isteri?

Jepitin pintu?
Sayang ah, cuman satu-satunya.

Onani?
Mending kalau cukup dengan itu. Kalau pengen yang lebih, gimana coba?

Jajan?
Bisa jadi….. dan ini yang ditakutin….

Jangan salahkan wanita terus dong … !!!

Sabar Mbak ... (^_^v

Terus harus menyalahkan siapa donk? Lelaki?

Nih yah, kalo ada lelaki tiba-tiba Patricknya tegang melihat wanita yang memakai Jilbab yang tertutup dengan rapih, maka sayalah yang pertama dan ada di barisan depan menyalahkan lelaki itu. Malahan kalau boleh, saya akan Jitak kepalanya. Karena pasti yang dipikiran lelaki itu seks melulu.

Tapi, kalau ada yang lelaki tiba-tiba Patricknya tegang atau terkejut melihat m*l*snya p*h* wanita, maka saya akan angkat jempol untuknya. Selamat, kejantanan anda masih normal, tidak perlu berobat ke dokter atau dukun biar bisa tegang. Hee (^_^

Mari, kepada wanita yang suka memakai rok mini. Toloong yah, jangan membangunkan macan dari tidurnya. Jangan membuat lelaki ketar-ketir melawan nafsunya. Gak kasian apa ama yang sedang menjaga hatinya, yang sedang berpuasa ????

Apa gak takut dosa? #Halah...

Udahan ah... dari tadi kok ngomong rok mini mlulu, Terimakasih buat yang udah baca, maaf kalau ada yang marah, hee (^_^v. Jangan Lupa Besok Berkunjung di Harajawa lagi ya ...!
Share this post
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

2 komentar:

  1. ada beberapa faktor yang memicu :
    *soalnya baju cew itu semakin mahal semakin tipis!!!
    *terus ada beberapa cew yang susah nentuin ukuran baju dia ma adeknya!!!

    BalasHapus