HaraJawa - Bagi anda
pecinta petualangan, kawah Gunung Ijen di Banyuwangi dapat menjadi pilihan
untuk berlibur. Kawah gunung Ijen terletak di perbatasan Bondowoso dan
Banyuwangi, Jawa Timur. Kawah tersebut terbentuk akibat dari letusan Gunung
Ijen yang telah empat kali meletus yakni, tahun 1796, 1817, 1813, dan terakhir
pada 1936.
Untuk menuju
ke kawah ijen, perjalanan akan melintasi keindahan hutan lindung dan perkebunan
kopi. Terkadang, di sepanjang perjalanan menuju ke kawah ijen, terlihat para
pekerja tambang belerang sedang berada dalam kendaraan truk pengangkut menuju
ke kawah ijen, perjalanan sangat menantang dan tentunya menguras tenaga.
Satu yan menjadi daya tarik adalah danau yang
terdapat di kawah yang berwarna hijau toska. Di sebelah tenggara terdapat
lapangan solfatara yang merupakan dinding danau kawah ijen. Selain itu kegiatan
para pekerja tambang belerang juga menjadi daya tarik bagi wisatawan, karena
mereka bekerja dengan cara yang masih tradisional dengan menggunakan linggis.
Untuk mencapai tempat ini, kita bisa menumpang angkot trayek Banyuwangi – Licin – Jambu. Dari Jambu perjalanan dilanjutkan menuju Paltuding dengan ojek atau menumpang mobil pengangkut sayur.
Untuk mencapai tempat ini, kita bisa menumpang angkot trayek Banyuwangi – Licin – Jambu. Dari Jambu perjalanan dilanjutkan menuju Paltuding dengan ojek atau menumpang mobil pengangkut sayur.
Pintu gerbang utama ke Cagar Alam
Taman Wisata Kawah Ijen terletak di Paltuding, yang juga merupakan Pos PHPA
(Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alam). Alternatif rute adalah Bondowoso –
Wonosari – Tapen – Sempol – Paltuding. Fasilitas lain yang dapat dinikmati oleh
pengunjung antara lain pondok wisata dan warung yang menjual keperluan
pendakian untuk menyaksikan keindahan kawah Ijen.
0 komentar:
Posting Komentar