Selasa, 07 Mei 2013

Jelajah : Shimokitazawa Kawasan Gaul Jepang


HaraJawa - Pernah mendengar tentang Shimokitazawa? Nama tersebut mungkin belum se-familiar Harajuku dan Shibuya di telinga wisatawan. Namun percaya atau tidak, Shimokitazawa adalah nama kawasan yang sering disebut sebagai salah satu distrik gaul di Tokyo, selain Harajuku dan Shibuya.

Bahkan jika dibandingkan Harajuku dan Shibuya, Shimokitazawa (atau oleh wisatawan asing biasa disebut sebagai Shimokita maupun Shimo) seringkali dianggap sebagai salah satu kawasan gaul yang tetap ideal sebagai tempat tinggal karena tingkat kepadatan dan keramaiannya jauh dibawah kedua distrik tersebut. 

Shimokitazawa merupakan sebuah kawasan yang menjadi bagian dari distrik Setagaya yang terletak di sisi barat Tokyo. Walau kawasan ini sebetulnya merupakan sebuah kawasan kecil, kepopuleran kawasan ini tak kalah dari Harajuku dan Shibuya, tentunya dalam skala lokal (mengingat popularitas Shibuya dan Harajuku berada dalam skala global).

Uniknya, sekalipun memiliki tingkat kepopuleran yang cukup tinggi sebagai salah satu kawasan gaul, Shimokitazawa tetap memiliki keunikan yang membedakannya dengan pusat gaul lainnya. Jika Shibuya dan Harajuku dikenal sebagai pusat trend-nya anak muda masa kini, maka di Shimokitazawa para hipster-lah yang berjaya. Dengan kata lain, Shimokitazawa adalah pusatnya trend fashion dan gaya hidup yang didominasi oleh hipster yang dikenal sebagai pengusung anti mainstream. Menarik bukan?^^


Secara geografis, letak Shimokitazawa ini berada di sekitar stasiun Shimokitazawa yang dilalui oleh dua jalur kereta major, yaitu Odakyu Line dan Keio Inokashira Line. Walau begitu, kawasan ini tak memiliki banyak jalan besar dan justru memiliki banyak lorong kecil, sehingga sangat nyaman dilalui dengan berjalan kaki. 

Dan sebagai sebuah kawasan yang didominasi oleh hippies (sebutan bagi penganut gaya hipster), Shimokitazawa menawarkan suasana yang kental dengan nuansa vintage dan suasana ala kota lama sehingga menarik untuk dinikmati oleh siapa saja, terutama jika mengaku sebagai pecinta hal-hal berbau vintage. 

Lalu apa saja yang dapat ditemukan di Shimokitazawa? Sebagai distriknya anak muda gaul, Shimokitazawa memiliki semua yang dicari dari sebuah kawasan hangout. Bagi yang tertarik untuk berbelanja, di Shimokitazawa ini banyak terdapat aneka toko yang menjual bermacam produk fashion. 


Tentu saja rata-rata fashion yang ditawarkan disini bertema 50-an hingga 70-an. Menariknya, disini banyak sekali toko yang menjual pakaian bekas dengan kondisi yang masih sangat baik dan harga yang sangat terjangkau. Cocok untuk dilirik bagi mereka yang ingin bergaya tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam. 

Tak hanya toko fashion saja yang terdapat disini. Masih banyak jenis toko lainnya yang menawarkan aneka koleksi serba vintage, mulai dari toko buku, toko aksesoris, hingga aneka toko musik. Khusus untuk toko musik, di Shimokitazawa ini banyak juga lho yang menjual aneka CD secondhand dan rata-rata termasuk barang langka, sehingga tak heran aneka toko musik disini banyak diserbu oleh para kolektor.

Walau aneka toko fashion dan toko musik banyak terdapat disini, daya tarik utama Shimokitazawa justru terletak dari banyaknya fasilitas lain yang mendukung suasana hangout, yaitu kuliner dan musik!^^ 

Ya, Shimokitazawa kaya akan berbagai kafe dan restoran, dan juga studio rekaman yang biasanya menjadi satu dengan kafe/restoran. Tak hanya itu, di Shimokitazawa ini juga banyak terdapat concert house atau live house yang rutin menyajikan beragam musik terkini. 

Beragam teater kecil juga banyak terdapat disini, dan rata-rata menyajikan film indie yang tentu saja tidak diterjemahkan ke dalam bahasa lain. Walau begitu, berbagai film indie tersebut cukup menarik untuk disaksikan, terutama bagi yang mengaku pecinta film. 

Bagi yang ingin menikmati nuansa musikal di Shimokitazawa, datanglah pada bulan Juli, tepatnya saat digelarnya Kitazawa Music Festival. Pada saat itu musik tak hanya diputar di berbagai live house saja, melainkan di seluruh penjuru kota. 

Atau bagi pecinta film, datanglah pada bulan Februari, yaitu saat dilaksanakannya Shimokitazawa Theater Festival. Berbagai film menarik akan diputar secara bergantian di berbagai theater di Shimokitazawa, yang jelas akan menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta film. 

Tertarik untuk berkunjung ke Shimokitazawa? Ada beberapa tips yang dapat membuat penjelajahan ke Shimokitazawa semakin terasa menarik. Perlu diketahui bahwa Shimokitazawa ini termasuk salah satu kawasan yang menjadi favorit para pecinta fotografi. 

Kawasan ini memiliki banyak bangunan unik dan suasana kawasan yang khas, dengan berbagai poster dan mural unik yang menghiasi berbagai sudut kawasan. Jadi siapkan kamera Anda, karena disini akan ada banyak sekali obyek menarik untuk diabadikan dengan kamera. 

Dan salah satu saat terbaik untuk berkunjung ke Shimokitazawa adalah pada perayaan Tengu-matsuri yang biasa digelar pada akhir Januari atau awal Februari. Pada saat tersebut, wisatawan dapat melihat parade yang melibatkan orang-orang yang mengenakan kostum tengu (karakter mistis dalam cerita rakyat khas Jepang). 

Oya, ada sebuah tambahan info penting lainnya. Dalam beberapa tahun terakhir muncul rencana untuk mengembangkan Shimokitazawa menjadi kawasan modern dengan berbagai gedung pencakar langit. Saat ini rencana tersebut masih ditentang oleh banyak pihak, terutama yang menganggap daya tarik Shimokitazawa berada pada nuansa vintage-nya yang khas. 

Namun bukan tak mungkin suatu saat rencana tersebut akan menjadi kenyataan. Jadi sebelum proses pembangunan tersebut betul-betul direalisasikan, sekaranglah saat yang tepat untuk berkunjung ke distrik hipster yang funky dan trendi di Tokyo ini. Selamat berwisata!



Share this post
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

0 komentar:

Posting Komentar