HaraJawa - Pernah mendengar tentang Shimokitazawa? Nama tersebut mungkin belum
se-familiar Harajuku dan Shibuya di telinga wisatawan. Namun percaya atau
tidak, Shimokitazawa adalah nama kawasan yang sering disebut sebagai salah satu
distrik gaul di Tokyo, selain Harajuku dan Shibuya.
Bahkan jika dibandingkan Harajuku dan Shibuya, Shimokitazawa (atau oleh
wisatawan asing biasa disebut sebagai Shimokita maupun Shimo) seringkali
dianggap sebagai salah satu kawasan gaul yang tetap ideal sebagai tempat
tinggal karena tingkat kepadatan dan keramaiannya jauh dibawah kedua distrik tersebut.
Shimokitazawa merupakan sebuah kawasan yang menjadi bagian dari distrik
Setagaya yang terletak di sisi barat Tokyo. Walau kawasan ini sebetulnya
merupakan sebuah kawasan kecil, kepopuleran kawasan ini tak kalah dari Harajuku
dan Shibuya, tentunya dalam skala lokal (mengingat popularitas Shibuya dan
Harajuku berada dalam skala global).
Uniknya, sekalipun memiliki tingkat kepopuleran yang cukup tinggi sebagai
salah satu kawasan gaul, Shimokitazawa tetap memiliki keunikan yang
membedakannya dengan pusat gaul lainnya. Jika Shibuya dan Harajuku dikenal
sebagai pusat trend-nya anak muda masa kini, maka di Shimokitazawa para
hipster-lah yang berjaya. Dengan kata lain, Shimokitazawa adalah pusatnya trend
fashion dan gaya hidup yang didominasi oleh hipster yang dikenal sebagai
pengusung anti mainstream. Menarik bukan?^^
Secara geografis, letak Shimokitazawa ini berada di sekitar stasiun
Shimokitazawa yang dilalui oleh dua jalur kereta major, yaitu Odakyu Line dan
Keio Inokashira Line. Walau begitu, kawasan ini tak memiliki banyak jalan besar
dan justru memiliki banyak lorong kecil, sehingga sangat nyaman dilalui dengan
berjalan kaki.
Dan sebagai sebuah kawasan yang didominasi oleh hippies (sebutan bagi
penganut gaya hipster), Shimokitazawa menawarkan suasana yang kental dengan
nuansa vintage dan suasana ala kota lama sehingga menarik untuk dinikmati oleh
siapa saja, terutama jika mengaku sebagai pecinta hal-hal berbau vintage.
Lalu apa saja yang dapat ditemukan di Shimokitazawa? Sebagai distriknya anak
muda gaul, Shimokitazawa memiliki semua yang dicari dari sebuah kawasan
hangout. Bagi yang tertarik untuk berbelanja, di Shimokitazawa ini banyak
terdapat aneka toko yang menjual bermacam produk fashion.
Tentu saja rata-rata fashion yang ditawarkan disini bertema 50-an hingga
70-an. Menariknya, disini banyak sekali toko yang menjual pakaian bekas dengan
kondisi yang masih sangat baik dan harga yang sangat terjangkau. Cocok untuk
dilirik bagi mereka yang ingin bergaya tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.
Tak hanya toko fashion saja yang terdapat disini. Masih banyak jenis toko
lainnya yang menawarkan aneka koleksi serba vintage, mulai dari toko buku, toko
aksesoris, hingga aneka toko musik. Khusus untuk toko musik, di Shimokitazawa
ini banyak juga lho yang menjual aneka CD secondhand dan rata-rata termasuk
barang langka, sehingga tak heran aneka toko musik disini banyak diserbu oleh
para kolektor.
Walau aneka toko fashion dan toko musik banyak terdapat disini, daya tarik
utama Shimokitazawa justru terletak dari banyaknya fasilitas lain yang
mendukung suasana hangout, yaitu kuliner dan musik!^^
Ya, Shimokitazawa kaya akan berbagai kafe dan restoran, dan juga studio
rekaman yang biasanya menjadi satu dengan kafe/restoran. Tak hanya itu, di Shimokitazawa
ini juga banyak terdapat concert house atau live house yang rutin menyajikan
beragam musik terkini.
Beragam teater kecil juga banyak terdapat disini, dan rata-rata menyajikan
film indie yang tentu saja tidak diterjemahkan ke dalam bahasa lain. Walau
begitu, berbagai film indie tersebut cukup menarik untuk disaksikan, terutama
bagi yang mengaku pecinta film.
Bagi yang ingin menikmati nuansa musikal di Shimokitazawa, datanglah pada
bulan Juli, tepatnya saat digelarnya Kitazawa Music Festival. Pada saat itu
musik tak hanya diputar di berbagai live house saja, melainkan di seluruh
penjuru kota.
Atau bagi pecinta film, datanglah pada bulan Februari, yaitu saat
dilaksanakannya Shimokitazawa Theater Festival. Berbagai film menarik akan
diputar secara bergantian di berbagai theater di Shimokitazawa, yang jelas akan
menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta film.
Tertarik untuk berkunjung ke Shimokitazawa? Ada beberapa tips yang dapat
membuat penjelajahan ke Shimokitazawa semakin terasa menarik. Perlu diketahui
bahwa Shimokitazawa ini termasuk salah satu kawasan yang menjadi favorit para
pecinta fotografi.
Kawasan ini memiliki banyak bangunan unik dan suasana kawasan yang khas,
dengan berbagai poster dan mural unik yang menghiasi berbagai sudut kawasan.
Jadi siapkan kamera Anda, karena disini akan ada banyak sekali obyek menarik
untuk diabadikan dengan kamera.
Dan salah satu saat terbaik untuk berkunjung ke Shimokitazawa adalah pada
perayaan Tengu-matsuri yang biasa digelar pada akhir Januari atau awal
Februari. Pada saat tersebut, wisatawan dapat melihat parade yang melibatkan
orang-orang yang mengenakan kostum tengu (karakter mistis dalam cerita rakyat
khas Jepang).
Oya, ada sebuah tambahan info penting lainnya. Dalam beberapa tahun terakhir
muncul rencana untuk mengembangkan Shimokitazawa menjadi kawasan modern dengan
berbagai gedung pencakar langit. Saat ini rencana tersebut masih ditentang oleh
banyak pihak, terutama yang menganggap daya tarik Shimokitazawa berada pada
nuansa vintage-nya yang khas.
Namun bukan tak mungkin suatu saat rencana tersebut akan menjadi kenyataan.
Jadi sebelum proses pembangunan tersebut betul-betul direalisasikan,
sekaranglah saat yang tepat untuk berkunjung ke distrik hipster yang funky dan
trendi di Tokyo ini. Selamat berwisata!
0 komentar:
Posting Komentar