Senin, 06 Mei 2013

Jelajah : Harajuku Kiblatnya Pop Culture Dunia


HaraJawa - Apa yang Anda bayangkan saat mendengar kata “harajuku”? Mungkin Anda akan langsung terbayang dengan berbagai trend fashion-nya yang unik dan trendi, serta image sebagai tempat nongkrongnya anak muda gaul di Tokyo. Ya, Harajuku memang sudah lama dikenal sebagai kiblatnya berbagai pop culture yang mungkin cenderung ekstrim dibanding pop culture lainnya

Harajuku juga sering menjadi meeting point anak muda gaul di Tokyo yang kerap melakukan berbagai fashion experiment, dan akhirnya melahirkan trend fashion yang seringkali disebut dengan Harajuku Style. Berbeda dengan Shibuya yang sering dianggap sebagai pusat trend fashion dan kebudayaan anak muda, Harajuku lebih dikenal dengan image street style fashion. 

Percaya atau tidak, sekalipun sudah dikenal hingga ke mancanegara, Harajuku sejatinya bukanlah nama resmi untuk sebuah daerah, dan tidak digunakan untuk penyebutan alamat. Daerah “Harajuku” sebetulnya hanya digunakan untuk sebuah daerah di sebelah Utara Shibuya yang terletak di sekitar Stasiun JR Harajuku. Harajuku berbatasan langsung dengan kawasan Omotesando . Namun karena nama Harajuku cenderung lebih familiar, terkadang Omotesando juga ikut disebut sebagai Harajuku. 


Jika Anda tertarik untuk mengenal lebih lanjut mengenai Harajuku, Anda dapat mengakses kawasan ini dengan menggunakan JR Yamanote Line dan turun di Stasiun Harajuku. Atau jika Anda turun di Stasiun Meijijingu-mae (yang diakses melalui Chiyoda dan Fukutoshin Subway Line), Anda hanya perlu berjalan kaki kurang lebih 3-5 menit. Sedangkan jika Anda turun di Stasiun Omotesando (menggunakan Chiyoda, Ginza, dan Hanzomon Subway Line), kurang lebih membutuhkan 10 menit berjalan kaki melalui jalan yang berkontur naik dan turun. Anda pun dapat berjalan kaki selama 15 menit dari Shibuya.

Apa yang harus dilihat di Harajuku? Pertama, Anda harus tahu dulu apa tujuan Anda ke Harajuku. Jika Anda ingin berbelanja sambil mencari tempat hangout, tempat terbaik untuk mulai adalah dengan menyusuri Takeshita Douri, atau Takeshita Street. Tak sulit untuk mencapai Takeshita Street, karena jalan ini langsung terlihat begitu Anda keluar dari Stasiun Harajuku. 

Takeshita Street bisa disebut sebagai jalan paling populer di Harajuku. Jalan sepanjang 400 meter yang dikhususkan bagi pejalan kaki ini menawarkan beragam variasi toko, kafe, bahkan berbagai tempat belanja. Disini Anda dapat menemukan AKB48 Official Shop Harajuku, Daisho Harajuku, serta berbagai toko besar lainnya. Pecinta artis dan budaya pop Jepang akan suka berjalan di Takeshita Douri, karena disini terdapat banyak toko yang menjual berbagai merchandise (kebanyakan unofficial) artis-artis ternama, seperti Takuya Kimura, SMAP, L’Arc-en-Ciel, dan lain-lain. 

Selain itu, Takeshita Street juga menawarkan berbagai pilihan tempat berbelanja fashion serta aksesoris. Jika Anda jeli, Anda akan dapat menemukan berbagai fashion yang di sale dengan harga relatif miring. Mengingat begitu banyaknya variasi toko yang terdapat di Takeshita Street, tak heran jika jalan ini hampir selalu dipadati pengunjung yang rata-rata berpakaian trendi dan fashionable. Dan street style di daerah inilah yang disebut-sebut menggambarkan trend fashion Harajuku terkini.

Dari Takeshita Street, Anda dapat memilih apakah akan mengunjungi tempat-tempat terkenal di Harajuku, atau ingin mengunjungi tempat hangout anak muda Harajuku. Berhubung daya tarik utama dari Harajuku adalah sebagai tempat hangout, tak ada salahnya jika Anda menjelajah berbagai meeting point terkenal disini. Jika Anda termasuk pecinta anime (animasi khas Jepang) maupun manga (komik Jepang), maka ada 1 tempat yang tak boleh dilewatkan, yaitu Jingu Bridge.


Jingu Bridge merupakan jembatan yang menghubungkan Harajuku dengan Meiji Jingu Shrine atau Kuil Meiji Jingu. Di hari Minggu, banyak anak muda datang dan berkumpul di Jingu Bridge ini, dimana mayoritas adalah cosplayer . Disini Anda dapat melihat beragam kostum yang selama ini hanya dapat dilihat dalam anime maupun manga, orang-orang yang berpakaian gothic lolita, punk, dan bermacam trend fashion lainnya seperti ganguro , ura-hara, dan lain-lain. 

Bagi pecinta anime maupun manga, tempat ini merupakan tempat yang tepat untuk berburu foto. Kebanyakan para cosplayer akan dengan senang hari meladeni permintaan untuk difoto maupun berfoto bersama, tentunya selama Anda minta ijin sebelumnya..^^ 

Mengingat tak semua cosplayer mengerti bahasa Inggris, ada satu kalimat sakti untuk minta ijin mengambil foto atau berfoto bersama: “anata wo/to sasshin o totte mo ii desuka” yang kurang lebih berarti “bolehkah saya minta foto/berfoto (dengan) Anda?” Oya, selain di Jingu Bridge, para cosplayer tersebut juga suka berkumpul di depan Stasiun Harajuku.

Selain Takeshita Street dan Jingu Bride, tempat hangout favorit lainnya adalah Yoyogi Park. Yoyogi Park merupakan sebuah taman yang disebut-sebut sebagai salah satu taman terluas di Jepang. Taman ini memiliki banyak ruang terbuka yang dapat digunakan untuk beraktivitas, yang kemudian dimanfaatkan oleh anak muda Harajuku untuk sekedar hangout, hingga menampilkan atraksi tertentu seperti menari, hingga bermain musik. Beberapa band bahkan sengaja membawa amplifier dan generator sendiri agar dapat tampil full band. Tak jarang pentas pun berujung pada battle band, dan menjadi daya tarik tersendiri untuk disaksikan..^^ 

Fashion experiment dan pertemuan berbagai aliran pop culture memang merupakan daya tarik utama bagi wisatawan untuk mengunjungi Harajuku. Namun Harajuku juga masih menyimpan berbagai pesona lain, termasuk wisata sejarah. Di kawasan ini terdapat Meiji Jingu Shrine, atau Kuil Meiji Jingu yang dipersembahkan untuk mengenang Emperor Meiji. Konon kuil ini termasuk salah satu kuil Shinto terpopuler di Jepang. 

Selain itu, masih ada Stadium Nasional Yoyogi, LaForet Harajuku (shopping complex), Togo Jinja, dan masih banyak lagi. Anda juga dapat meneruskan perjalanan ke Omotesando untuk melihat-lihat berbagai pusat perbelanjaan dan museum yang ada di Omotesando. Sebuah tips untuk Anda jika ingin melancong ke Harajuku (khususnya di hari Minggu): siapkan kamera Anda, karena disini akan ada banyak sekali obyek menarik untuk di foto. Selamat berwisata


Share this post
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

0 komentar:

Posting Komentar