Rabu, 06 Februari 2013

Sedikit Tentang Saya

Assalamu'alaikum Sahabat ...

Hehehe... wah gak disangka, ada juga yang tertarik mengunjungi halaman ini. Hmm... oke langsung saja nama saya Ma'ruf Ridho'i, biasa dipanggil Ma'ruf.

Saat ini saya bekerja di salah satu Lembaga Nirbala di kota Tulungagung. Saya sangat menyukai kegiatan  hiking dan travelling, walaupun travelling sudah jarang saya lakukan lagi karena berkaitan dengan masalah dompet yang ... Hmm...

Saya orangnya sederhana, santai, pendiam, malu-malu, namun begitu menarik (kata emak saya).

Apa lagi ya?? oh iya saya suka makan makanan yang pedas, kadang saking banyaknya sambal yang saya makan badan saya sampai gemetar karena pedasnya, tapi saya sangat menikmatinya.

Selain itu saya punya garis simian pada kedua telapak tangan saya, kadang-kadang saya merasa tegang, cemas dan merasa puas dengan kehidupan dan saya tidak tahu mengapa . Saya tidak begitu suka membaca, menggambar, menulis (Hehe... dasar pemalas).

Saya Suka Jepang! Saya suka budaya mereka, rakyat mereka, semangat mereka, kuliner mereka (mungkin :>)), teknologi mereka, arsitektur mereka, manga mereka, anime dan musik mereka. Saya benar-benar ingin sekali pergi ke Jepang (Setelah ke Mekah tentunya ) dan saya berencana untuk tinggal di sana satu atau dua tahun (dan tentu saja jika saya sudah tidak punya masalah lagi dengan sahabat saya yang bernama DOMPET).

Tapi tentu saja, itu tidak berarti saya tidak mencintai negara saya sendiri, saya cinta Indonesia kok , dan untuk Jepang, saya menganggap itu sebagai negara kedua saya.

Oh iya sedikit membicarakan blog jelek ini, ada yang tau kenapa ini blog saya namakan HaraJawa? Yang pengen tau langsung aja ke sini…!!!

Blog ini akan lebih banyak berbicara tentang masa-masa kecil saya atau masa anak-anak di era 90 an, masa-masa masih banyak sekali film kartun pada hari minggu, masa-masa belum ada anak ALAY.

Kondisi ekonomi yang pas-pasan, fasilitas yang tidak memadai, serta sulitnya akses hiburan menjadikan saya salah satu orang yang paling bersyukur bisa merasakan era 90an. Faktor-faktor tadi bisa jadi menyulitkan, namun dibalik proses menanggulangi kesulitan itulah tercipta sebuah kejadian-kejadian unik yang layak untuk dikenang.

Coba bayangkan, untuk menonton acara televisi favorit pada masa itu seperti Ksatria Baja Hitam, Dragon Ball atau Ultramen saja saya harus pergi ke kampung sebelah dan merelakan diri berdesak-desakkan demi menyaksikan program televisi itu. Untung kalau datangnya paling cepet bisa paling depan lihatnya, nah kalo paling buncit terpaksa harus olahraga sepanjang acara karena harus diselingi dengan lompat-lompat.

Permainan pun juga tak seperti saat ini. Dulu kami harus memutar otak bagaimana agar bisa bersenang-senang tanpa merogoh kocek. Maka jangan heran kalau petak umpet, main layang-layang, main kelereng, atau Engklek jadi pilihan, cukup cari batu “kereweng” atau sekedar ngumpet di semak-semak sampai pohon jambu.

Benar kata orang bijak, “Kebahagiaan itu muncul dari kesederhanaan”. Anak-anak pada masa 90 an bisa sangat bahagia walaupun hanya bermain karet gelang ataupun ranting yang patah dari pohon.

Oke sahabat, terimakasih karena sudah meluangkan waktu untuk mampir di harajawa. Jangan ragu untuk meninggalkan pesan ... !! (^_^v Mari Berteman. :)
Share this post
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

0 komentar:

Posting Komentar