HaraJawa - Para astronom telah melihat tujuh galaksi yang telah ada hanya beberapa ratus juta tahun setelah kelahiran alam semesta, termasuk salah satu yang mungkin tertua yang ditemukan sampai saat ini.
Galaksi yang berpotensi sebagai pemegang rekor tertua, yang dikenal sebagai UDFj-39546284, kemungkinan ada ketika alam semesta hanya 380 juta tahun, dan mungkin galaksi terjauh yang pernah dilihat, kata para peneliti. Enam galaksi terjauh lainnya semua terbentuk dalam 600 juta tahun dari Big Bang, dimana alam semesta kita tercipta 13,7 miliar tahun yang lalu.
UDFj-39546284 terdeteksi sebelumnya, dan peneliti berpikir itu terbentuk hanya 500 juta tahun atau lebih setelah Big Bang. Pengamatan baru NASA dibuat dengan menggunakan Hubble Space Telescope, mendorong waktu pembentukan yang kemungkinan kembali lebih jauh.
Tujuh galaksi ini merupakan sensus galaksi yang dapat dipercaya sebagai zaman pertama sekitar 400,000,000-600.000.000 tahun setelah kelahiran alam semesta, kata para peneliti. Sensus ini mendeteksi peningkatan yang stabil dalam galaksi selama periode ini, menunjukkan bahwa pembentukan bintang dan galaksi pertama yang disebut "cosmic dawn" - terjadi secara bertahap.
LIHAT JUGA : Galeri : Foto Spectacular Hubble
Peneliti mengarahkan Hubble pada sepetak kecil langit yang dikenal sebagai Hubble Ultra Deep Field, pengamatan dilakukan selama berjam-jam untuk melihat obyek yang jauh dan sangat samar. Para peneliti menggunakan Wide Field Camera untuk mempelajari bidang di dekat panjang gelombang inframerah selama bulan Agustus dan September 2012.
Para astronom menggunakan filter khusus untuk mengukur redshifts galaksi, seberapa banyak cahaya yang telah membentang oleh perluasan ruang. Dari redshifts, para peneliti mampu menghitung jarak ke setiap galaksi, juga mengungkap umur galaksi tersebut.
Data baru Hubble "berasal dari penggalian arkeologi terbesar yang kita miliki dari alam semesta," kata astronom Harvard Abraham Loeb, yang tidak terlibat dalam penelitian ini.
Tim Hubble mendorong ke batas-batas kemampuan teleskop Hubble, dan teleskop mungkin tidak akan dapat melihat lebih jauh lagi. Tapi teleskop NASA yang lain yaitu James Webb Space Telescope, yang dijadwalkan untuk beroperasi pada tahun 2018, akan menggali lebih dalam ke masa lalu alam semesta.
Studi terbaru ini telah dipublikasi dalam jurnal Astrophysical Journal Letters.
0 komentar:
Posting Komentar